Selasa, 08 Maret 2011

Ketika Belajar Terasa Membosankan



(Author: Yusuf Suparman)

Apa yang biasa dilakukan siswa di kelas ketika kegiatan belajar terasa begitu menjemukkan ? Rasa suntuk, ngantuk dan malas pun datang.. inginnya segera beranjak ke luar meninggalkan kelas..lebih asyik nongkrong di kantin atau ngobrol sama teman. Guru sibuk dengan materi bahasannya sementara anak-anak setengah terpaksa mengikuti pelajaran yang makin lama makin membuat mereka pusing dan merasa terkungkung dalam kelas. Kenapa ya? Apa yang membuat suasana belajar di kelas jadi tidak kondusif dan anak-anak tidak antusias lagi menerima pelajaran ??

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar siswa merasa betah dan nyaman mengikuti pelajaran di kelas :

1. Penguasaan Materi

Penguasaan materi mutlak harus dimiliki oleh setiap pengajar agar penyampaian bisa sistematis, menarik dan menggugah minat anak.

2. Pengkondisian Kelas

Belajar adalah aktifitas yang tidak hanya melibatkan fisik tetapi emosi dan pikiran maka setiap Guru dituntut mampu menciptakan suasana kelas yang hangat, nyaman, tenang sehingga siswa siap untuk menerima pelajaran.

3. Visualisasi

Siswa akan lebih mudah membayangkan materi pelajaran jika ada banyak ilustrasi yang menarik dan merangsang imajinasi mereka karena penyampaian secara verbal saja kadang sulit untuk diingat dalam waktu lama.

4. Interakfif/Kedekatan Personal

Kedekatan antara Guru dan siswa harus terus terjaga/tune in sehingga anak akan merasa ikut terlibat dalam proses belajar dan secara aktif merespon setiap topik/materi yang disampaikan sehingga pada akhirnya Guru dituntut untuk selalu komunikatif, bersikap terbuka dengan pendapat mereka, dekat dan akrab layaknya teman.

5. Review/pengulangan

Hal ini penting untuk menguatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi tertentu yang merupakan poin besar/penting dari keseluruhan materi yang disampaikan, misalkan : Konsep, Hukum/Teori ataupun Rumus yang harus dihapal dan dipahami.

6. Bertahap

Pembimbing harus memahami tingkat daya nalar dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran sehingga bisa mengatur tempo mengajar misalkan dengan banyak memberi kesempatan untuk bertanya atau mengetahui bagian mana yang harus didahulukan dan perlu lebih detil dan mana yang bisa diulas sepintas.

7. Kreatif

Pembelajaran yang berlangsung datar, monoton dan terlalu teks book akan membuat siswa menjadi mudah capek, lelah dan mengantuk. Upayakan agar materi bisa disajikan dengan cara yang menarik dan penuh dengan hal-hal yang akan membuat mereka takjub sehingga mereka tetap antusias hingga pelajaran berakhir.

Bayangkan apa yang akan terjadi di kelas jika para pembimbing memahami betul apa yang dibutuhkan para siswanya ketika mereka belajar. Rasa kantuk dan bosan akan berganti dengan suasana penuh gairah dan semangat untuk belajar dan menjelajahi ilmu pengetahuan. Kegiatan belajar akan menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan berkesan karena mereka adalah aktor utamanya dan Guru atau pendidik hanya berperan sebagai motivator dan fasilitator saja.

Mungkin tidak salah jika ada yang beranggapan bahwa kegiatan belajar bukan lah sekedar transfer ilmu pengetahuan akan tetapi yang jauh lebih penting adalah bagaimana memberi makna pada anak didik sehingga akan muncul dorongan dari dirinya untuk mau belajar dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri dan masa depannya.

Selamat memberi makna pada anak didik !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar