Kamis, 24 Desember 2009

Pengarahan Sekilas perjalanan menuju Perusahaan Sosro sebelum berangkat



Pengarahan sebelum berangkat

Persiapan Siswa-siswa Sebelum Mengikuti Studi Excursion bersama SSC Jombang


Siswa SMA N 3 Jombang melakukan foto bersama sebelum berangkat tanggal 23 Desember 2009 di depan SSC Jombang


Siswa SMA N 2 Jombang melakukan foto bersama sebelum berangkat


Bus yang digunakan siswa siswi dalam Study Excursion



Bus yang digunakan siswa siswi dalam Study Excursion

Seluruh Rektor PTN Sepakat Membantu UN


JAKARTA, KOMPAS.com - Para rektor perguruan tinggi negeri (PTN) yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri akhirnya sepakat mengambil keputusan untuk membantu pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dalam rangka mewujudkan pelaksanaan dan hasil UN dilaksanakan jujur dan kredibel.

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Majelis Rektor Bidang Penerimaan Mahasiswa Baru Haris Supratno, di Surabaya, Selasa (22/12/2009). Haris mengatakan, seluruh rektor akan membantu dalam tiga bidang pekerjaan terkait pelaksanaan UN pada Maret 209 mendatang tersebut.

Pertama, PTN akan membantu dalam bidang pencetakan dan pendistribusian naskah UN. Kedua, kata Haris, PTN akan membantu bidang pengawasan satuan pendidikan dan menjadikan peran PTN lebih difungsikan.

"Selama UN berlangsung, dosen PTN yang ikut membantu pengawas UN juga memiliki peran lebih besar, karena ia boleh masuk ruangan UN bila terjadi kecurangan atau ada indikasi kecurangan," ujar Haris yang juga menjabat Koordinator Nasional Pengawas Ujian Nasional SMA dan MA dan TPI/SMP/Tsanawiyah/SMPLB dan SMK.

Masih di bidang pengawasan, lanjur Haris, PTN juga akan mengawal pengawasan ruangan. Haris menuturkan, yang akan mengawas UN tetap guru, tetapi hanya guru yang telah diusulkan oleh dinas pendidikan kepada rektor. Kemudian, rektor membuat SK untuk pengawas tersebut.

"Ini dilakukan dengan harapan fungsi pengawasan UN betul-betuk jujur. Kami (PTN) juga berharap, pada pelaksanaan UN 2010 nanti para guru benar-benar bertindak jujur untuk mewujudkan UN yang kredibel," tambahnya.

Sementara itu yang ketiga, lanjut Haris, PTN akan membantu di bidang pemindaian Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN). Semua LJUN, kata dia, akan dikirim ke PTN yang telah ditunjuk langsung oleh wakil rektor di Majelis.

"Ketiga peran ini sudah tercantum dalam Permendiknas No.75 Tahun 2009 yang sebagian isinya juga telah direvisi menjadi Permendiknas No.84 Tahun 2009 demi membantu lancarnya UN yang jujur dan kredibel," tambahnya.

LTF

Editor: latief
Source: Kompas

Wuih... Simulasi UN, Disdikpora Palembang Butuh Rp 3,4 Miliar!

PALEMBANG, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Palembang Hatta Wazol mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan simulasi UN kepada 23.000 siswa. Simulasi tersebut membutuhkan dana sekitar Rp 3,4 miliar.

"Dana tersebut digunakan untuk memperbanyak kisi-kisi soal, mencetak lembar jawaban, serta memfasilitisi 260 guru yang bertugas membuat soal dan mengawas," katanya, dihubungi di Palembang, Rabu (23/12/2009).

Menurut Hatta, anggaran tersebut diambil dari operasional dana sekolah gratis masing-masing sekolah yang dialokasikan sebesar Rp 150.000 per siswa. Dia menambahkan, simulasi UN ini hanya berlaku untuk siswa tingkat SMA karena dinilai sangat berat. Namun, kualitas soalnya tidak jauh berbeda dengan UN sesungguhnya.

"Dan sistem pemeriksaannya pun sama dengan pelaksanaan UN," katanya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan simulasi ini murni dibiayai dana operasional sekolah sehingga tidak membebankan kepada murid. "Kalau ada sekolah yang mewajibkan murid membayar biaya simulasi silakan laporkan langsung ke dinas dan pihaknya akan menindak tegas," ujarnya.

Hatta menambahkan, pelaksanaan simulasi ini ditargetkan mampu meningkatkan kualitas lulusan tingkat SMA di daerah tersebut. Namun, dukungan dari orangtua untuk anak berprestasi juga sangat penting. Pihaknya berharap, orangtua terus mendorong semangat belajar siswa dan menjaga kesehatan anak sehingga bisa belajar dengan baik.

LTF

Editor: latief

Sumber : kompas

Rabu, 23 Desember 2009

Agenda Serah Terima Trofi Juara Sang Bintang



Penyerahan Trofi kepada Orang Tua Siswa



Penyerahan Trofi kepada Orang Tua Siswa

Acara Pertemuan Orang Tua Siswa SSC Jombang



Pemateri Sedang Meyampaikan kiat sukses dalam mendidik anak agar berprestasi oleh Pak Tri dan Mas Ade di LBB SSC Jombang tanggal 6 Desember 2009



Orang Tua Siswa sedang Mendengarkan "Kiat Sukses siswa dalam meraih prestasi" oleh pemateri dari SSC (Mas Ade & Pak Tri) pada tanggal 6 Desember 2009 di LBB SSC JOMBANG

by bagus sks

Acara Olimpiade Sang Bintang



Acara Semi Final Sang Bintang yang diikuti kelas 4,5 & 6 SD Jombang & Mojoagung di LBB SSC Jombang tanggal 6 Desember 2009



Acara Semi Final Sang Bintang yang diikuti kelas 4,5 & 6 SD Jombang & Mojoagungdi LBB SSC Jombang tanggal 6 Desember 2009

by bagus sks

Selasa, 15 Desember 2009

Fokus tetap rahasianya…


Pada umumnya kita tidak pernah benar-benar fokus, apalagi di dunia maya. Lho kok bisa? coba saja anda pikirkan, kita punya suatu ide atau niat untuk mencari suatu informasi, berhubung ingin cepat dapat dari pada harus ke toko buku coba saja di internet, pasti ada. Ya kan? Lalu kita coba gunakan search engine yang terbesar misalnya google.com. Apa yang kita dapat? wow, informasi yang sangat banyak dan semuanya menarik. Tanpa kita sadari, kita browsing, surfing ke situs mana saja yang memang tidak berhubungan dengan informasi yang kita cari sejak awal. Tetapi kita sangat asik dan menikmatinya, karena berbagai informasi menarik dapat kita ambil via internet, (saya juga gitu lho…:P). Setelah selesai berjam-jam “playing intenet”, kita baru tersadar bahwa kita belum mendapatkan apa yang sejak awal kita cari. Mengapa begitu? The secret is focus. Begitu pentingnya sebuah kata fokus untuk kita.

Coba anda pikirkan analogi berikut, Bila saya meletakkan sebuah pelat beton dengan dimensi 2m x 4m dengan tebal 20 cm dan saya letakkan melintasi sebuah ruangan, maka semua orang pasti dapat melewatinya dan tidak akan terjatuh. Namun jika saya letakkan pelat beton yang sama pada dua menara kembar petronas (wah terlalu tinggi ya, ganti deh dengan diantara dua gedung dengan ketinggian 10 tingkat), pasti hanya sedikit sekali orang yang dapat melintasinya. Karena sekarang fokus kita adalah akan jatuh. Kuncinya tetap di fokus. Orang yang berfokus untuk dapat melewati pelat beton tersebut pasti bisa melakukannya, tapi bila anda sudah berpikir tentang hal lain, jangan coba-coba deh nanti malah ke rumah sakit lagi. :P.

Ada satu pesan penting yang mungkin kita lupa, kita cenderung kehilangan fokus dalam hidup karena kita selalu khawatir tentang kemungkinan-kemungkinan negatif yang akan terjadi. Seharusnya kita berfokus pada pelat beton tersebut, kita malah mengkhawatirkan akibat bila jatuh. Seharusnya berfokus pada tujuan kita, perhatian kita justru terganggu oleh rasa khawatir dan takut.

Demikian halnya dengan mencari informasi, surfing, browsing di dunia internet, sudah seharusnya kita berfokus pada apa yang kita cari sehingga kita tidak perlu membuang-buang waktu dengan hal yang lainnya. Kecuali bila niat awal kita sudah tercapai, silahkan saja browsing sepuasnya. Karena kebanyakan kita memang menjadi lupa bila sudah berhadapan dengan sebuah pc, laptop yang terhubung dengan internet. Hayoo ngaku? (saya juga sama, hehehhe).

Apa nih benang merahnya?

Bila Anda berfokus pada apa yang Anda inginkan, ia akan menjadi bagian dari hidup Anda. Ketika Anda berfokus untuk menjadi orang yang bahagia dan bermotivasi, seperti itulah hasil yang akan Anda dapatkan. Insya Allah.

Semoga bermanfaat…
source: agunawanika.com

Jumat, 04 Desember 2009

Gambar Materi Road To Success



Road To Success adalah acara siswa-siswi dalam membangun komitmen meraih masa depan (Perguruan Tinggi yang diimpikan)....semua pasti bisa....
Acara ROAD TO SUCCESS diisi oleh Mas Ade