Senin, 30 November 2009

UN dan SNMPTN diintegrasikan?


Ganti Menteri, ganti kebijakan. Itulah ungkapan yang tepat untuk menyatakan kehebohan akhir-akhir ini terhadap rencana penggabungan antara UN (Ujian Nasional) SMA dan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Mulai dari guru-guru di sekolah, orang tua, tentor di lembaga pendidikan, bahkan tak kalah seru dilingkungan siswa, topik yang satu ini selalu menjadi obrolan yang hangat. Ada yang mengatakan UN diintegrasikan dengan SNMPTN mulai tahun 2010 ini, sebagian lain menyatakan tahun 2011 dan ada juga yang 2012. Seperti halnya keberadaan UN sendiri, proses integrasi ini juga terjadi pro dan kontra. Bahkan Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), jelas-jelas menyatakan menolak.

Terlepas dari pro dan kontra integrasi, kita yang mengaku bagian dari civitas institusi pendidikan, musti mawas diri terhadap pelaksanaan UN selama ini. Bukan rahasia lagi, bagaimana UN dilakukan oleh sekolah penuh dengan kecurangan. UN yang tadinya bertujuan mulia, yakni dengan standarisasi mutu, hanyalah slogan belaka. Yang ada, guru, kepala sekolah dan bahkan pimpinan daerah secara kolektif bekerja sama, atas nama gengsi daerah dan sekolah “mensukseskan UN”, meskipun dengan cara-cara yang mengabaikan norma kejujuran. UN dan ujian kejujuran, Saya secara khusus pernah menuliskannya disini

Apakah mungkin UN di integrasikan dengan SNMPTN?
Jika dilihat dari tujuannya, UN berbeda dengan SNMPTN. UN bertujuan untuk sarana evaluasi tingkatan pendidikan tertentu. Apa yang dievaluasi pada UN sudah tergambar dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dari SKL inilah sebenarnya dapat dijabarkan dalam bentuk soal-soal. Siswa dinyatakan lulus jika dapat mengerjakan soal-soal yang diujikan dengan nilai minimal tertentu yang dari tahun ketahun meningkat. SNMPTN bertujuan untuk alat seleksi memasuki PTN tertentu. Desain soal yang ada di SNMPTN mempunyai daya beda yang tinggi, sehingga panitia SNMPTN dengan mudah dapat “memotong” nilai-nilai peserta SNMPTN sesuai dengan daya tampung di jurusan masing-masing PTN. Bahasa sederhananya, soal SNMPTN dibuat dari yang mudah (banyak siswa yang bisa mengerjakan), hingga yang sulit (hanya sedikit siswa yang bisa mengerjakan). Melihat perbedaan tujuan yang akan dicapai UN dan SNMPTN, rasanya teramat riskan jika keduanya diintegrasikan. Terlebih jika ditelusuri alasan lainnya, seperti pelaksanaan UN yang diragukan akuntabilitasnya.

Bagaimana seharusnya UN dilaksanakan jika diintegrasikan dengan SNMPTN?
Seandainya pemerintah yang diwakili dengan menterinya tetap mengintegrasikan UN dan SNMPTN, maka pelaksanaan UN harus mempunyai persyaratan seperti halnya seleksi umumnya, diantaranya a) pola soal UN dapat menjamin mutu yang siswa yang lulus dan sekaligus dapat diterima oleh perguruan tinggi, termasuk dimungkinkannya diterima oleh PTN lintas wilayah/daerah,
b) skor UN dapat digunakan untuk evaluasi atau pengukuran terhadap kuliatas siswa yang masuk ke perguruan tinggi,
c) obyektivitas tinggi (termasuk mengurangi tekanan dari luar) dan sekaligus meningkatkan akuntabilitas UN terhadap masyarakat secara umum.
d) melibatkan PTN, bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sekaligus pelaksana termasuk desain soal.
e) meniadakan fungsi UN sebagai parameter kelulusan. Sebab sangat dimungkinkan jika nilai UN rendah dan dibawah pass in grade yang sudah ditentukan, ternyata lulus dalam SNMPTN.
f) secara teknis, resiko kebocoran dipastikan tidak ada, dan sentralisasi pengolahan data secara komputerisasi.

Memang jika diintegrasikan, pemerintah dan rakyat dapat menghemat dana yang sangat besar. Tetapi dengan persyaratan yang ketat seperti itu, mungkinkah dapat terlaksana? Belum lagi alasan lokasi SMA yang terdistribusi ke seluruh pelosok Indonesia sehingga butuh pengawasan ketat dan berapa dana yang harus dikeluarkan jika PTN secara fungsional ikut dalam pelaksanaan UN? Jangan sampai tujuannya menghemat dana, malah pada akhirnya membutuhkan dana yang lebih besar dan pelaksanaan UN masih seperti UN-UN sebelumnya.. Kita tunggu saja…

sumber: SSC Bandung

Selasa, 24 November 2009

KUNCI JAWABAN TRY OUT STAN

Try Out bulan November 2009



by SSC JOMBANG

Jumat, 13 November 2009

KUNCI PaARADE TRYOUT XII (IPS) tanggal 8 November 09

SNMPTN

KEMAMPUAN IPS

MATEMATIKA

1. E
2. B
3. C
4. B
5. D
6. E
7. B
8. D
9. C
10. D
11. B
12. D
13. A
14. D
15. E

BAHASA INDONESIA

16. D
17. D
18. C
19. C
20. B
21. D
22. B
23. D
24. A
25. A
26. E
27. C
28. D
29. A
30. E

BAHASA INGGRIS

31. E
32. B
33. E
34. A
35. B
36. C
37. C
38. A
39. D
40. B
41. B
42. C
43. C
44. D
45. D


SEJARAH

46. B
47. A
48. A
49. B
50. E
51. A
52. A
53. B
54. B
55. C


GEOGRAFI

56. A
57. C
58. B
59. E
60. D
61. A
62. E
63. B
64. D
65. C

* Apabila ada yang kurang jelas segera dibahas dengan tentor kalian masing2 dikelas
* Bagi siswa ekstern Silahkan tanya tidak apa-apa pada tentor SSC selama para tentor masih di kantor SSC Jombang

Ass. Akademik

KUNCI PaARADE TRYOUT XII (IPA) tanggal 8 November 09

SNMPTNby SSC JOMBANG

KEMAMPUAN IPA
MATEMATIKA

KEMAMPUAN DASAR
1. E
2. B
3. C
4. B
5. D
6. E
7. B
8. D
9. C
10. D
11. B
12. D
13. A
14. D
15. E

KEMAMPUAN IPA
16. C
17. A
18. E
19. C
20. E

BAHASA INDONESIA

21. D
22. D
23. C
24. C
25. B
26. D
27. B
28. D
29. A
30. A
31. E
32. C
33. D
34. A
35. E

BAHASA INGGRIS
36. E
37. B
38. E
39. A
40. B
41. C
42. C
43. A
44. D
45. B
46. B
47. C
48. C
49. D
50. D

BIOLOGI
51. E
52. C
53. A
54. E
55. D
56. D
57. E
58. C
59. E
60. A

FISIKA
61. D
62. E
63. D
64. E
65. D
66. A
67. B
68. C
69. D
70. A

KIMIA

71. A
72. B
73. E
74. E
75. B
76. E
77. D
78. C
79. A
80. C

* Kalau kurang jelas silahkan dibahas bersama tentor kalian di kelas atau tanya ke tentor kalian langsung ya

Ass. Akademik

Rabu, 11 November 2009

Motivasi Belajar

Oleh: AsianBrain.com Content Team

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.

Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.

Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:

* Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
* Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
* Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
* Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
* Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.


Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:

* Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
* Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.


Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:

* Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
* Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
* Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward

semoga bermanfaat

sumber: anneahira.com

Sabtu, 07 November 2009

Sukses Dimulai dari Impian Besar

Apakah saat ini kita memiliki impian yang sangat tinggi yang ingin diraih, yaitu sebuah impian yang mungkin mustahil untuk kita capai dengan keadaan kita sekarang ini? Apakah mungkin sekarang kita sedang direndahkan dan ditertawakan oleh teman, saudara, atau bahkan orang tua ketika kita menceritakan impian kita kepada mereka?

Oleh DWI SANJAYA

Jika kita menjawab ya, janganlah kita merasa kecil hati dan putus asa. Sebaliknya, kita harus bangga dan berbahagia karena kita baru saja memasuki langkah awal kesuksesan. Mengapa demikan? Karena pondasi kesuksesan adalah impian yang kita miliki. Setiap orang yang telah sukses pasti diawali dengan impian.
Membangun impian dapat diibaratkan seseorang yang sedang membangun sebuah rumah. Awalnya kita harus membangun pondasi yang kokoh agar bila terjadi bencana alam seperti banjir, gempa bumi, atau lainnya yang mengakibatkan rumah yang kita bangun retak dan rusak, kita dapat membangunnya kembali.
Begitu pula halnya bila kita sedang berusaha mewujudkan impian yang kita miliki. Jika impian yang kita tanamkan sudah melekat sedemikian kuatnya dalam diri kita, kita akan siap untuk bangkit kembali jika seandainya kita mengalami bencana alam (baca: kegagalan).
Banyak orang berhasil yang mengawali langkah keberhasilan dalam hidupnya dengan bermimpi. Salah satunya adalah Soichiro Honda yang sekarang ini terkenal dengan produk ciptaannya berupa sepeda motor dan mobil bermerek Honda. Pada waktu Honda masih duduk di bangku sekolah, ia bukanlah seorang siswa yang pandai. Pada saat gurunya sedang menerangkan pelajaran, Honda sering melamun dan berkhayal berbagai macam penemuan yang cemerlang, terutama yang banyak berhubungan dengan permesinan karena ia sangat suka dengan mesin.
Karena kebiasaan bermimpinya di kelas tersebut ia sempat dikeluarkan dari sekolah. Namun hal tersebut tidak menghentikan semangatnya untuk mewujudkan semua im-piannya. Hingga saat ini Honda dapat memperlihatkan diri kepada dunia bahwa ia adalah salah satu contoh orang yang sangat berhasil dalam mengubah semua impiannya menjadi kenyataan. Dan sampai saat ini Honda terus-menerus melakukan inovasi-inovasi baru melalui mimpi-mimpi barunya dengan melakukan kampanye The Power of Dreams melalui media massa belum lama ini.
Kisah Honda ini terdapat memberi pelajaran yang cukup menarik yang dapat kita petik, yaitu bahwa setinggi apa pun mimpi kita, jika kita benar-benar yakin bahwa mimpi kita akan berhasil dan kita mau berusaha keras untuk mewujudkannya, maka pastilah suatu saat mimpi kita tersebut akan menjadi kenyataan. Percayalah!
Dalam realitas kehidupan yang kita jalani saat ini, kita harus memiliki cita-cita dan impian agar hidup kita dapat terarah dan memiliki tujuan yang jelas. Kita bebas merancang impian kita sesuai dengan yang kita inginkan dan kita juga bebas untuk mengubah impian kita setiap saat jika memang suara hati kita menghendaki untuk mengubahnya.
Keberhasilan dan kesuksesan dalam hidup selalu berawal dari impian. Namun tidak semua orang berhasil mewujudkan impiannya. Hal ini bergantung pada bagaimana kita bisa mengarahkan impian kita kepada kenyataan yang kita harapkan. Orang yang berhasil mewujudkan impiannya adalah orang yang dapat menyelaraskan antara impian dengan tindakan. Suatu impian akan dapat dicapai jika kita tidak terlena dengan impian-impian kita dan selalu hidup dalam dunia impian, namun kita diharapkan untuk mau mengubah sikap dan tindakan kita menuju ke arah impian yang kita cita-citakan.
Jika saat ini kondisi dan keadaan kita sangat jauh dari impian yang kita miliki, kita harus mengubah perilaku dan tindakan kita untuk mencapainya. Dengan kata lain, kita harus keluar dari zona kenyamanan (comfort zone) kita. Misalnya, jika kita memiliki impian untuk bisa lulus sekolah/kuliah dengan nilai baik, ubahlah sikap kita yang mungkin biasa bermalas-malasan untuk menjadi lebih giat lagi dan berusahalah dengan sebaik mungkin untuk mewujudkannya.

Mimpi Pasif dan Mimpi Aktif
Saya rasa hampir setiap orang pernah bermimpi. Mimpi adalah suatu rangkaian kejadian atau peristiwa yang terjadi dalam pikiran sadar maupun pikiran bawah sadar kita. Mimpi yang biasa kita alami adalah mimpi pada saat kita sedang tidur. Mimpi pada saat kita sedang tidur biasanya terjadi apabila kita sedang menghadapi suatu permasalahan dalam diri dan batin kita. Masalah-masalah tersebut masih menumpuk dalam pikiran kita sehingga pada saat kita tidur alam pikiran bawah sadar kita membawa kita kepada masalah-masalah tersebut tanpa dapat kita kendalikan, namun kita merasa seolah-olah mengalami kejadian yang sebenarnya.
Mimpi seperti ini saya sebut dengan istilah mimpi pasif. Saya menyebut demikian karena mimpi tersebut adalah mimpi yang terjadi di luar kehendak kita. Kita tidak dapat mengontrol mimpi kita itu dan mimpi tersebut cenderung tidak nyata. Mimpi seperti ini akan berakhir apabila kita terjaga dari tidur.


Di samping mimpi pasif yang berlangsung pada saat kita tidur, ada juga seseorang yang pada dasarnya sering berkhayal atau mengimajinasikan hal-hal indah secara terus- menerus namun tidak pernah berusaha untuk mewujudkannya.
Berkhayal (mimpi) semacam ini saya kategorikan ke dalam mimpi pasif juga karena ia hanya berangan-angan dan membayangkan kejadian-kejadian indah namun tanpa diikuti perubahan tindakan yang menuju kepada tercapainya impiannya tersebut.
Hal ini sama saja halnya dengan hidup dalam dunia mimpi yang telah saya sebutkan sebelumnya karena semua angan- angan tersebut akan berakhir pada saat ia selesai berimajinasi (baca: bangun dari tidurnya).
Sedangkan mimpi aktif adalah suatu imajinasi atau khayalan yang dilakukan secara terus-menerus namun disertai dengan perubahan perilaku yang mengacu kepada tercapainya mimpi tersebut sehingga kita tidak selalu hidup dalam dunia mimpi atau dunia tidur dan berusaha mewujudkannya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam dunia tidur pada saat kita bermimpi, kita tidak dapat mengendalikan mimpi kita tersebut, dan setelah kita terbangun semua hal yang terjadi dalam mimpi tersebut hilang tanpa bekas. Begitu pula jika kita hanya memiliki impian tapi tidak melakukan sesuatu untuk mewujudkan impian tersebut adalah sama dengan ber-mimpi pasif karena tidak ada tindakan nyata untuk mewujudkannya.
Oleh karena itu, kita hendaknya menjadi pemimpi-pemimpi aktif di mana kita tidak hanya berimajinasi saja tapi juga melakukan tindakan yang mendukung ke arah tercapainya impian kita. Lakukan perubahan dalam diri kita, keluar dari zona kenyamanan, dan raihlah impian kita tersebut.

Tips Mewujudkan Mimpi
Jika sampai saat ini yang sering kita lakukan hanyalah bermimpi pasif, mungkin kini saatnya kita mencoba untuk mengubah mimpi pasif kita menjadi mimpi aktif dan mewujudkannya dalam realitas kehidupan kita sehingga kita tidak hanya hidup dalam dunia mimpi.
Berikut saya akan coba memaparkan beberapa tips untuk mengubah mimpi pasif menjadi mimpi aktif dan mewujudkan impian yang kita miliki ke dalam realitas hidup.

Tips #1
Setiap orang pasti memiliki segudang impian yang sangat indah dan berjuta-juta keinginan dalam pikirannya. Dan pada saat inilah orang tersebut sedang berada pada state 1 yaitu ia sedang bermimpi pasif. Namun, tentu saja kita tidak dapat memperoleh semua impian kita secara sekaligus dalam tempo yang sangat singkat tanpa melakukan apa-apa.
Kita harus dapat menyaring dan membuat prioritas impian mana yang akan kita wujudkan terlebih dahulu. Kita harus beralih dari state 1 (mimpi pasif) di mana yang kita lakukan hanya bermimpi setinggi-tingginya ke state 2 (mimpi aktif) dengan melalui suatu jembatan yang saya beri nama filter trans imajiner.
Filter ini merupakan suatu titik di mana kita sedang berada pada proses transisi/pemindahan mimpi-mimpi kita yang hanya ada dalam khayalan kita untuk menjadi kenyataan.
Filter ini bermanfaat untuk menyaring semua mimpi kita yang mungkin jumlahnya sangat banyak hingga menjadi beberapa yang ingin kita capai dalam waktu dekat.
Pada state ini kita dituntut untuk tidak hanya membayangkan terwujudnya impian kita saja, namun kita juga harus memikirkan proses pencapaiannya tahap demi tahap dan mimpikan pula proses tersebut tahap demi tahap sampai kita berhasil meraih apa yang kita mimpikan dan menjadi realitas.

Tips #2
Setelah kita menyaring mimpi-mimpi yang kita miliki, kita harus melewati satu rintangan terbesar dalam proses meraih impian berikutnya, yaitu kita harus berusaha untuk keluar dari zona kenyamanan kita (comfort zone).
Zona ini merupakan saat di mana kita merasa sangat nyaman dengan mimpi-mimpi di alam mimpi kita. Pada saat ini mungkin kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk keluar dari zona ini karena mimpi yang kita miliki sangat jauh dari keadaan kita sekarang ini sehingga kita merasa bahwa kita sudah pasti tidak dapat mewujudkan impian tersebut.
Kita harus berhasil melewati zona ini dengan melakukan tindakan nyata dalam proses meraih impian yang kita inginkan. Kita harus selalu optimis bahwa impian kita akan dapat menjadi kenyataan suatu saat nanti.

Tips #3
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling menentukan apakah impian-impian kita akan menjadi kenyataan atau tidak. Pada tahapan ini kita harus siap menghadapi masalah yang dapat berupa penghalang atau hambatan maupun kesulitan yang harus kita hadapi dalam proses meraih impian kita.
Salah satu penghalang atau hambatan yang harus kita hadapi dapat berupa jatuh miskin, kehilangan orang yang dicintai, dihina orang banyak, dikucilkan, tidak dipercaya, dikeluarkan dari sekolah dan hal-hal lain yang menyebabkan kita kehilangan semangat untuk terus berusaha mewujudkan impian kita.
Hambatan yang banyak dialami setiap orang adalah kegagalan. Dan kegagalan ini sering membuat orang patah semangat dan berputus asa serta tidak berani mencoba lagi. Tidak jarang impian seseorang berakhir pada state ini.

Kegagalan ini banyak disebabkan oleh karena proses mewujudkan impian tidak seindah dan semudah apa yang kita bayangkan sebelumnya. Seharusnya, jika kita mengalami kegagalan, kita harus berani mencoba kembali, memimpikan kembali secara aktif, memvisualisasikan dalam pikiran kita mulai dari proses sampai tercapainya impian kita sehingga kita selalu memiliki semangat juang yang tinggi setelah kita mengalami kegagalan dan bukan hanya merenungi nasib yang telah terjadi atau bahkan kita mengubah impian kita.

Memang tidak ada salahnya bagi kita untuk mengubah impian kita semula dan berusaha mencapai impian yang lain jika kita memang sudah merasa bahwa impian kita sudah tidak sejalan dengan tujuan hidup kita. Namun satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa dengan selalu belajar dari pengalaman kegagalan dan kemudian mencoba lagi suatu saat mimpi kita pasti akan dapat menjadi kenyataan.

Orang yang tabah, sabar, dan berhasil melewati semua permasalahan tersebut barulah akan menjadi orang yang berhasil meraih impiannya. Sanggupkah kita menghadapi semua rintangan-rintangan tersebut? Ingat cerita Honda Soichiro! Dan ikuti panduan tips-tips yang telah diutarakan sebelumnya.

Jangan lupa untuk selalu membawa serta impian kita ke mana pun kita pergi, di mana pun kita berada, dalam berbagai kondisi dan situasi yang bagaimana pun yang sedang menimpa kita. Kita harus selalu percaya dan yakin bahwa impian yang kita miliki akan tercapai melalui usaha-usaha kita yang tekun dan tidak kenal menyerah serta tidak lupa untuk meminta pertolongan Tuhan. Dengan demikian keberhasilan akan dapat kita peroleh. Bermimpilah dan percayalah!

Semoga Bermanfaat Sahabat SSC...Salam Luar Biasa....

Rabu, 04 November 2009

TIPS Menghilangkan Malas

Disusun ulang oleh: Marketing Crew

”Tugas sekolah masih menumpuk di meja, mau belajar….. mengerjakan tugas saja belum selesei, mau membaca tetapi mengantuk akhirnya buku-buku pelajaran beralih fungsi menjadi bantal dan kasur empuk yang selalu menyapaku di malam hari, hmm… apa yang bisa diperbuat agar malas jauh dari diriku?! Akankah hidup yang bagaikan musafir ini disia-siakan begitu saja? Tidak… tidak boleh hal itu terjadi padaku, aku harus bisa memusuhi 5 kata itu yaitu MALAS.”

Malas bisa kita hindari ketika ia datang menyerang kemauan dan semangat kita, di bawah ini ada beberapa tips antara lain:

1. Membasuh muka atau mandi ketika kantuk menyerang.

2. Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring bisa berbahaya atau bisa kebablasan tidur. (Nah looo)

3. Berpindah dari ruang baca ke kamar yang lain. Kalau sebagai anak kos bisa disiasati, berpindah dari kamar kita ke beranda kos, ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur.

4. Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela kamar lain untuk menambah kesegaran. Sebagai anak kos bisa disiasati dengan menciptakan aroma terapi, misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas angin, bisa menyetel kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala ruang. Karena mungkin tidak semua anak kos mempunyai jendela kamar.

5. Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan otot-otot kita.

6. Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman sekos namun mengenai hal yang baik-baik. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk ngobrol bahkan meng-ghibah (Ngrasani orang lain).

7. Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.

8. Setelah rasa jenuh kita hilang, segera kembali baca buku atau kerjakan PR kalian, bukannya melihat TV atau bermain….

Itulah beberapa tips agar kita bisa terjauh dari penyakit malas. Akan tetapi yang paling utama jangan sampai kita lupa berdo’a agar Alloh senantiasa memberi kita semangat dan agar menjauhkan diri kita dari penyakit malas tersebut. Wallohu A’lam bishowab.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi penulis ataupun bagi pembaca. Selamat tinggal Malas…

PARADE TRY OUT SSC JOMBANG

Dalam Rangka mengasah kemampuan siswa - siswi di Jombang, LBB SSC jombang mempunyai inisiatif mengadakan serangkaian try out tentang : SNMPTN, STAN, UM UGM, ITB dan UNAS pada tanggal:

1. Try Out SNMPTN
tanggal : 08 November 2009
tempat : SSC Jombang (Jl. Hos Cokroaminoto 72 Jombang)
pukul : 09.00

2. Try Out STAN
tanggal : 22 November 2009
tempat : SSC Jombang (Jl. Hos Cokroaminoto 72 Jombang)
pukul : 09.00

3. Try Out UM UGM
tanggal : 06 DESEMBER 2009
tempat : SSC Jombang (Jl. Hos Cokroaminoto 72 Jombang)
pukul : 09.00

4. Try Out USM ITB
tanggal : 22 DESEMBER 2009
tempat : SSC Jombang (Jl. Hos Cokroaminoto 72 Jombang)
pukul : 09.00

5. Try Out UNAS & Motivasi
tanggal : 03 JANUARI 2009
tempat : SSC Jombang (Jl. Hos Cokroaminoto 72 Jombang)
pukul : 09.00

Keterangan: - Untuk Biaya Siswa Ekstern per try out sebesar Rp 10.000,00.
- Apabila siswa ekstern mendaftar dengan kolektif 3 orang maka
mendapat potongan harga 30 % (7000/try out)
- Untuk siswa intern SSC biaya satu paket (SNMPTN, STAN, UGM, ITB &
UNAS sebesar 10.000) atau per try out Rp.2000,00

LBB SSC ingin memberikan yang terbaik buat putra putri Jombang agar memperoleh prestasi yang luar biasa.

Keterangan lebih lanjut bisa datang ke LBB SSC JOMBANG (Jl. Hos Cokroaminoto 72 Jombang) langsung atau hubungi (0321) 863531

by Asst. Marketing
LBB SSC Jombang

Sistem Belajar "Murder"

Study is nothing else but a possession of the mindThomas Hobbes1651 English


Ada salah satu tip dalam mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien. Sistem belajar ini dikenal dengan "M.U.R.D.E.R." (English), yang terdiri dari

Mood * Understand * Recall * Digest * Expand * Review

Mood (Suasana hati):Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.
Understand (Pemahaman):Tandai informasi bahan pelajaran yang TIDAK kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.
Recall (Ulang):Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat SENDIRI.

Digest (Telaah):Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan PELAJARI KEMBALI keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya, atau diskusikan dengan teman atau guru/dosen.

Expand (Kembangkan):Pada langkah ini, tanyakan tiga persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu pelajari:
Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan?
Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya sukai?
Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa/mahasiswa lainnya?

Review (Pelajari Kembali):Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari. Ingatlah strategi yang telah membantu kamu mengerti dan/atau mengingat informasi. Jadi, terapkan strategi tersebut untuk cara belajarmu berikutnya.

sumber: Mr. R. Blogger

KEKUATAN IMAJINASI

Pembaca, jangan meremehkan imajinasi. Imajinasi bukanlah gambaran kosong atau angan-angan tanpa isi. Sejarah telah membuktikan banyak tokoh terkenal menjadi besar berkat imajinasinya yang luar biasa. Imajinasi ternyata mempunyai kekuatan. Albert Einstein pernah mengatakan, “Energi mengikuti imajinasi”. Tentu saja, Einstein serius dengan ucapannya. Apalagi Einstein mengamini hukum kekekalan energi. Dia sendiri mengaku telah membuktikannya saat dia ditanya bagaimana dia mampu menghasilkan begitu banyak teori spektakuler, dia menjawab imajinasinyalah yang menjadi salah satu bahan bakar dari idenya itu. Lantas, bagaimanakah imajinasi yang dihasilkan pikiran kita bekerja? Pada prinsipnya, perlu Anda sadari, pikiran kita adalah sebuah magnet yang luar biasa. Pikiran kita mampu menjadi otopilot atas apa yang ingin kita wujudkan, yang kita cita-citakan bahkan yang sekadar kita imajinasikan.
Setiap orang boleh mempunyai mimpi akan masa depan. Mimpi menjadi seorang penulis hebat, misalnya, atau menjadi sastrawan, insinyur, dokter, dan sebagainya. Dalam perwujudan mimpi inilah kekuatan imajinasi berperan. Sekali kita merencanakan dan mematrikan imajinasi dalam pikiran kita, fisik kita pun mulai mencari jalan bagaimana merealisasikan apa yang sudah kita pikirkan.Untuk mudahnya, pembaca, ada dua kisah tentang kekuatan imajinasi yang ingin saya ceritakan di sini. Pertama, kisah hidup Mayor James Nesmeth, seorang tentara yang doyan main golf. Dia begitu tergila-gila dengan golf. Tapi sayang sekali, sebelum menikmati kesempatan itu, dia ditugaskan ke Vietnam Utara.
Sungguh sial, saat di Vietnam dia ditangkap oleh tentara musuh dan dijebloskan ke penjara yang pengap dan sempit. Dia tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan siapa pun. Situasi pengap, kosong, dan beku itu sungguh menjadi siksaan fisik dan mental yang meletihkan baginya.
Untungnya, Nesmeth sadar dirinya harus menjaga pikirannya agar tidak sinting. Dia mulai berlatih mental. Setiap hari, dengan imajinasinya, dia membayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18 hole. Dia berimajinasi secara detail. Dia melakukannya rata-rata empat jam sehari selama tujuh tahun.
Lantas, tujuh tahun kemudian, dia pun dibebaskan dari penjara. Namun, ada yang menarik saat dia mulai bermain golf kembali untuk pertama kalinya. Ternyata, Mayor James Nesmeth mampu mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Orang-orang pun bertanya kepada siapa dia berlatih. Tentu saja, tidak dengan siapa pun. Yang jelas, dia hanya bermain dengan imajinasinya. Tetapi, ternyata itu berdampak pada hasil kemampuannya. Nah, inilah kekuatan imajinasi itu.
Kisah kedua adalah cerita tentang Tara Holland, seorang gadis yang bermimpi menjadi Miss America sejak kecil. Pada 1994, dia berusaha menjajaki menjadi Miss Florida. Sayangnya, dia hanya menyabet runner-up pertama. Tahun berikutnya dia mencoba, tapi lagi-lagi hanya di posisi yang sama. Hati kecilnya mulai membisikkan dirinya untuk berhenti.Bulatkan tekad Tapi, dia bangkit dan membulatkan tekadnya lagi. Dia pindah ke negara bagian lain, Kansas. Pada 1997, dia terpilih menjadi Miss Kansas. Dan di tahun yang sama, dia berhasil menjadi Miss America! Yang menarik, adalah saat Tara diwawancarai setelah kemenangannya, Tara menceritakan bagaimana dia sudah ingin menyerah setelah dua kali kalah di Florida.
Tapi, tekadnya sudah bulat. Selama beberapa tahun kemudian, dia membeli video dan semua bahan yang bisa dipelajari tentang Miss Pagent, Miss Universe, Miss America, dan sebagainya. Dia melihatnya berkali-kali. Setiap kali melihat para diva meraih penghargaan tertinggi, Tara membayangkan dirinyalah yang menjadi pemenangnya.
Satu lagi yang menarik dari wawancaranya adalah saat dia ditanya apakah dia merasa canggung saat berjalan di atas karpet merah. Dengan mantap, Tara Holland menjawab, “Tidak sama sekali. Anda mesti tahu saya sudah ribuan kali berjalan di atas panggung itu.”
Seorang reporter menyela dan bertanya bagaimana mungkin dia sudah berjalan ribuan kali di panggung, sementara dia baru pertama kalinya mengikuti kontes. Tara menjawab, “Saya sudah berjalan ribuan kali di panggung itu…dalam pikiran saya.”
Pembaca, dua kisah nyata di atas menceritakan tentang kekuatan imajinasi. Kita memujudkan apa yang kita lihat dalam pikiran kita. Imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan mewujud dalam apa yang kita imajinasikan itu.Kekuasaan boleh memenjarakan fisik, membungkam mulut, tetapi sama sekali tidak bisa memasung imajinasi kita. Dengan kekuatan imajinasi, masa depan akan menjadi milik kita sesuai yang kita cita-citakan.
Dengan imajinasi, kita bisa menjadi tuan atas takdir kita, I am the master of my fate. Stephen Covey dalam 7 Habits mengatakan kita membuat kreasi mental lebih dulu sebelum kreasi fisiknya.
Semakin kuat gambaran mental yang kita miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. Sebaliknya, jika kita terlalu banyak membayangkan yang buruk dan negatif, kita menarik energi negatif dan kita semakin ter-demotivasi untuk meraihnya.
Pepatah Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan. Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam diri kita. Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang kita mimpi dan cita-citakan.
Imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi kita untuk mewujudkannya. Dalam aplikasi sehari-hari, dengan imajinasi, kita membayangkan hal-hal positif yang akan kita lakukan dan membayangkan hal-hal positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan tindakan kita mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan. Dan…the dreams will come true!

sumber: Mr. R. Blogger

JALAN MENUJU SUKSES

Seorang anak muda berbicara dengan gurunya. Ia bertanya, “Guru,bisakah engkau tunjukkan dimana jalan menuju sukses ?”
Uhm….., Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata,sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Anak muda itu segeraberlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak maumembuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapasaat melangkah tiba-tiba ia berseru, “Ha! Ini jalan buntu!” Benar,di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Iaterpaku kebingungan, “Barangkali aku salah mengerti maksud sangguru.”
Kembali, Anak muda itu berbalik menemui sang guru untuk bertanyasekali lagi, “Guru, yang manakah jalan menuju sukses.”
Sang guru tetap menunjuk ke arah yang sama. Anak muda itu kembaliberjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuahtembok yang menutupi. Ia berpikir, ini pasti hanya gurauan. Dan anakmuda itupun merasa dipermainkan.
Emosi dan dengan penuh amarah ia menemui sang guru, “Guru, aku sudahmenuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalanbuntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menujusukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, bicaralah!”
Sang guru akhirnya berbicara, “Di situlah jalan menuju sukses. Hanyabeberapa langkah saja di balik tembok itu.”
Siapa bilang tembok adalah tujuan akhir?

sumber: Mr.r blogger

Sepuluh Kualitas Pribadi yang Disukai

Semua orang tentu pernah merasakan kenapa ya keberadaanku menjadi masalah saja buat orang lain, wah yakin capek deh mikir itu.. Sebenarnya tidak demikian adanya, hal itu disebabkan kekuatan pikiran kamu yang membuat dirimu seperti yang engkau bayangkan….Kamu membayangkan pikiran negatif (berprasangka buruk/curiga) ketika bergaul dengan teman2mu, coba mulai saat ini hapus pikiran negatif itu dan rubah dengan berpositif thingking….Semua orang bisa menjadi orang yang banyak disukai karena pribadinya, termasuk kamu yang membacanya…

Nah ada 10 Hal yang harus diperhatikan dari cara kita bergaul agar menjadi pribadi yang baik
1. Ketulusan. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada,pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Rendah hati. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain.
3. Setia. Dia selalu menepati janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Selalu bersikap positif. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.
5. keceriaan. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain,juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorongsemangat orang lain.
6. Bertanggung jawab. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. Percaya diri. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Berjiwa besar. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. “Easy Going”. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada diluar kontrolnya.
10. Empati. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.
Sudah dibaca ... coba dikerjakan secara bertahap....
Semoga menjadi pribadi seperti yang engkau harapkan.Amin

Tips menjadi Siswa Berprestasi

Tentu kalian berminat bukan menjadi orang yang berprestasi, Kakak jelaskan Tipe seorang siswa di semua tingkatan sekolah ada 3, yaitu :
A. Siswa yang bakat dan minatnya sudah terlihat di Sekolah Dasar (SD)
B. Siswa yang bakat dan minatnya sudah terlihat di Sekolah Menengah Pertama

(SMP)
C. Siswa yang bakat dan minatnya sudah terlihat di sekolah Menengah Atas (SMA)

3 tipe itu ternyata ditentukan oleh daya adaptasi pada lingkungan sekolah dan prestasinya.

Nah kakak ada tips untuk meningkatkan prestasi agar adik-adik lebih mudah beradaptasi di lingkungan sekolah :

1. Pelajarilah semua karakter guru di sekolah kalian tentang bagaimana cara ia

mengajar sampai sifat-sifatnya kalau bisa, Ambil hatinya dulu ya.

2. Jika kalian tidak suka suatu pelajaran karena gurunya maka janganlah kalian membenci pelajaran itu, tetap semangat ikuti pelajaran itu.

3. Jika ada perselisihan antar teman atau dengan guru cobalah berkonsultasi dengan guru BK kalian atau dengan wali kelas kalian.

4. Ikutilah kegiatan ekskul di sekolah yang dapat menunjang kemampuan kalian yang nantinya kalian gunakan untuk mencapai cita-cita. (kalau belum sempat tidak apa2)

5. Jangan takut, segan, atau malu-malu untuk bertanya kepada guru kalian jika dalam suatu pelajaran kalian belum mengerti atau tidak bisa.

6. Tanyakan kepada tentor kalian bila ada pelajaran yang tidak dimengerti sewaktu di LBB padahal sudah diterangkan di sekolah.

7. Segera sempatkan waktu membaca pelajaran dari sekolah atau LBB setiba dari

Rumah supaya ilmunya tidak cepat hilang

8. Belajarlah secara teratur dan rajin meskipun hari libur cobalah luangkan sedikit waktu bermain untuk belajar atau sekedar mengulang pelajaran yang telah dipelajari agar dalam pelajaran itu kita lebih fasih (memahami).

9. Dan yang terakhir jangan lupa berdoa kepada Tuhan YME karena usaha tanpa berdoa maka akan sia-sia belaka.

Itulah tips yang dapat Kakak berikan dan cobalah terapkan di sekolah mungkin ini berhasil mendongkrak prestasi kalian di sekolah. (Amin)

Ingat Semuanya kembali kepada niat kalian untuk berubah menjadi lebih baik, lakukan dan lihat diri kalian selanjutnya......semoga berhasil!!!!!